Tanah asli di alam jarang sekali dalam kondisi mampu mendukung beban berulang dari lalu lintas kendaraan tanpa mengalami deformasi, karena itu dibutuhkan suatu struktur yang melindungi tanah dari beban roda kendaraan. Struktur ini disebut perkerasan (pavement)

Perkerasan jalan berfungsi untuk melindungi tanah dasar (sub grade) dan lapisan-lapisan pembentuk perkerasan supaya tidak mengalami tegangan dan regangan berlebihan akibat beban lalu lintas

Struktur perkerasan jalan terdiri dari beberapa lapis. Komponen lapisan terdiri dari beberapa macam bahan granuler yang memberikan sokongan penting terhadap perkerasan jalan.

Komponen material yang berkualitas tinggi diletakkan di paling atas, semakin ke bawah kualitas material semakin rendah. Hal ini dikarenakan tegangan akibat beban roda lalu-lintas disebarkan semakin kebawah semakin mengecil. Komponen tersebut diantaranya adalah :

1. Lapis Aus(Wearing Course) : Memberikan kekesatan, tahan gesek dan penutup permukaan yang kedap air
2. Lapis perkerasan terikat / tersementasi (Aspal Hotmix atau Beton) : Memberikan daya dukung yang cukup sekaligus penghalang air yang masuk ke dalam material tak terikat di bawahnya
3. Lapis pondasi (Base Course) dan lapis pondasi bawah (Sub Base Course) : Lapisan tak terikat yang memberikan tambahan kekuatan(khususnya untuk perkerasan lentur) dan ketahanan terhadap pengaruh air yang merusak struktur perkerasan.

Tiang pancang merupakan sebuah pondasi yang menjadi bagian terpenting dalam struktur bangunan yang berguna sebagai pembagai tekanan gravitasi secara merata dalam tanah dan juga berfungsi untuk memperkokoh bangunan agar tidak mudah roboh ataupun kuat tahan lama. Pondasi Tiang Pancang sendiri dibentuk atau dibuat dari semen atau baja kokoh untuk memperkuat bangunan. Pondasi tiang pancang memiliki dua kategori yang pertama adalah pondasi dangkal dan yang kedua adalah pondasi dalam yang masing-masing berguna menjadi faktor penting sebagai penguat bangunan, jika di analogikan semakin tinggi bangunan maka pondasi yang pas ataupun pondasi yang di buat haruslah semakin dalam .mari kita pelajari lebih dalam seputar tiang pancang.

JENIS TIANG PANCANG
Gambaran tiang pancang secara umum memiliki bentuk sama yaitu persegi memanjang ataupun bulat(silinder). Namun yang membedakan disini adalah komposisi dari Tiang Pancang tersebut yang menentukan kecocokan pondasi dipasang untuk bangunan model apa saja berikut adalah komposisi dalam Tiang Pancang.

1. Tiang Pancang Beton
Seperti namanya Tiang Pancang Beton yaitu pondasi tiang pancang yang komposisi materialnya berasal dari beton yang di cor. tiang pancang pada jenis ini umumnya atau kebanyakan adalah berbentuk persegi, namun di beberapa kasus ada juga yang berbentuk silinder.

 2. Tiang Pancang Baja
Tiang Pancang Baja merupakan salah satu pondasi tiang pancang yang sering dijumpai seperti namanya pondasi ini terbuat atau memiliki komposisi dasar material baja.

3. Tiang Pancang Kayu
Tiang Pancang Kayu adalah sebuah pondasi pertama pencetus sebuah pondasi pada bangunan. Pondasi Tiang Pancang ini umumnya dapat kita jumpai pada beberapa rumah-rumah tradisional yang ada di indonesia. Seperti namanya komposisi pondasi ini terbuat dari beragam jenis kayu-kayu yang ada di indonesia. Walaupun terbuat dari kayu jangan anggap remeh pondasi ini pasalnya pondasi ini terbukti cukup kuat dalam sisi ketahanan terhadap cuaca, iklim dan lainnya.

4. Tiang pancang Komposit
Yang terakhir adalah Tiang Pancang Komposit yang mungkin jarang di jumpai, ya karena pondasi tiang  pancang ini biasanya digunakan atau diperuntukan untuk bangunan yang memiliki skala besar. komposisi dari pondasi ini adalah material campuran yang dirancang agar memiliki ketahanan yang tinggi.

Yap, itulah sedikit ulasan terkait Tiang Pancang. Bagi kalian yang sedang membutuhkan jasa pembuatan atau pengerjaan Tiang Pancang dan Pemancangan atau mungkin hanya ingin menyewa alat pemancang saja bisa melalui kami. Terimakasih sudah membaca semoga bisa bermanfaat nantikan artikel-artikel seputar dunia konstruksi dari kami.

Beton termasuk material yang banyak digunakan untuk pembangunan. Beton sendiri merupakan komposisi dari semen, air, agregat halus/pasir, dan agregat kasar. Kualitas struktur suatu bangunan sangat dipengaruhi oleh kualitas campuran beton. Berikut kami bagikan beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam memilih beton berkualitas :

1. Mutu Beton
Pemilihan mutu beton ini disesuaikan dengan perencanaan desain awal. Mutu beton yang biasa tersedia di umum adalah K100, K125, K150, K175, K200, K225, K250, K275, K300, K325, K350, K375, K400, K425, K450, K475, K500.

2. Slump Beton
Slump Beton adalah kekentalan beton yang akan digunakan untuk konstruksi bangunan. Pemilihan slump beton ini dipengaruhu dari tingkat kesuliatan pekerjaan pengecoran di lapangan. Biasanya semakin rumit penulangan di lapangan, maka dibutuhkan slump beton yang lebih tinggi. Slump beton yang biasa digunakan adalah 12 ± 2 cm.

3. Penambahan Fly Ash
Fly ash termasuk komponen yang bisa digunakan dalam komposisi beton. Penambahan fly ash bertujuan untuk mengefisienkan penggunaan semen. Namun penambahan fly ash tetap harus terkontrol agar tidak membuat mutu beton tidak tercapai sesuai perencanaan. Penggunaan fly ash dalam komposisi beton bersifat tidak wajib, sehingga kita bisa memilih beton NFA (tanpa fly ash) atau beton FA (dengan fly ash).

4. Lokasi Proyek
Lokasi proyek anda juga mempengaruhi kualitas beton. Kualitas beton sendiri sangat dipengaruhi oleh ketersediaan material alam berkualitas yang akan digunakan dalam membuat beton di dekat lokasi proyek. Selain itu lokasi proyek juga menjadi acuan dalam waktu pengiriman beton ready mix, karena waktu pengiriman sangat berhubungan erat dengan setting time beton.

 5. Uji Kuat Tekan Beton
Pengujian kuat tekan beton adalah suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui mutu beton yang telah dilaksanakan di proyek. Benda uji diambil pada saat pertama pengecoran di lapangan, bentuknya ada yang berupa silinder atau kubus. Dengan adanya pengujian ini, diharapkan mutu beton yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik di proyek.

Dari 5 poin di atas, kita jadi mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk memperoleh beton berkualitas. Beton berkualitas bisa dibuat sendiri, yang biasa disebut on site mix atau dipesan ke produsen beton, yang biasa disebut ready mix concrete. Agar lebih memudahkan dalam produksi beton kebutuhan proyek anda, hubungi kami segera. Selain ready mix concrete, kami juga sedia concrete pump untuk memudahkan pelaksanaan pengecoran di proyek.

~Mutu Terjaga, Anti Ribet, dan Siap 24 Jam Demi Kelancaran Proyek Anda~